Lambang PSHT: Makna dan Filosofinya


Lambang PSHT: Makna dan Filosofinya

Lambang PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) merupakan simbol yang memiliki makna mendalam bagi para anggotanya. Setiap elemen dalam lambang ini dirancang dengan cermat untuk mencerminkan nilai-nilai dan filosofi yang dianut oleh organisasi ini.

Salah satu elemen utama dari lambang PSHT adalah warna dan bentuk yang digunakan. Warna merah dan putih melambangkan keberanian dan kesucian, sedangkan bentuk segitiga melambangkan tri tunggal, yaitu satu jiwa, satu tujuan, dan satu ikatan persaudaraan.

Melalui lambang ini, PSHT ingin menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri.

Elemen Penting dalam Lambang PSHT

  • Warna Merah: Melambangkan keberanian.
  • Warna Putih: Melambangkan kesucian.
  • Bentuk Segitiga: Simbol tri tunggal.
  • Pohon Beringin: Melambangkan ketahanan dan kekuatan.
  • Lingkaran: Simbol persatuan.
  • Huruf “PSHT”: Identitas organisasi.
  • Gambar Padi dan Kapas: Melambangkan kesejahteraan.
  • Simbol Keluarga: Representasi dari solidaritas anggota.

Sejarah PSHT

PSHT didirikan pada tahun 1922 dan merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia. Dengan lambang yang kaya makna, PSHT terus berkomitmen untuk melestarikan seni bela diri dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia.

Dalam perjalanannya, PSHT tidak hanya berfokus pada aspek fisik pencak silat, tetapi juga pada pengembangan karakter dan moral anggotanya, agar dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kesimpulan

Lambang PSHT bukan sekadar simbol, tetapi juga merupakan representasi dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggotanya. Dengan memahami makna di balik lambang tersebut, kita dapat lebih menghargai dan menerapkan filosofi PSHT dalam kehidupan sehari-hari.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *